Aku, Masa Mudaku, dan 10 Tahun Yang Akan Datang.

By : Titik Noor S.

          Aku hanyalah seorang remaja yang terlihat seperti sosok remaja lainnya pada umumnya.  Biasa biasa saja, tidak ada yang spesial. Tidak menonjol, standar lah istilahnya. Aku agak kurang bisa bergaul, mungkin karena itu temanku sedikit haha. Sebenernya bukan susah bergaul sih, tapi lebih ke pemalu. Aku orang yang pemalu dengan orang yang baru dikenal, tapi kalau sudah dekat maka sifat jahil dan gila(?) ku akan muncul.  Biasanya butuh waktu untuk mengadaptasikan diri. Semenjak ibu dan sepupuku meninggal, aku juga jarang bersosialisasi di lingkungan rumah karena tidak ada teman yang sebaya denganku. Ada sih, tapi kebanyakan laki laki. Aku keluar rumah hanya seperlunya saja, kadang cuma untuk beli sesuatu ke warung atau main ke rumah sepupuku yang jaraknya cuma beberapa langkah. Mungkin aku bisa dibilang introvert?

Aku merasa masa mudaku ku lalui dengan penuh cobaan, tapi aku berusaha sabar karena mungkin dibalik semua Allah sudah menyiapkan hal terbaik untukku. Rasanya hidupku itu berat sekali. Aku melihat teman teman kok hidupnya tentram, adem ayem tidak ada masalah. Sedangkan aku, di usiaku sekarang sudah memikirkan segala macam masalah di keluarga. Mulai dari masalah ekonomi, ini lah, itu lah. Ah pokoknya bikin pusing.

Umm... 10 tahun lagi, apa yang akan terjadi padaku, aku belum mengetahuinya. Tapi Insya Allah jika Allah memberiku panjang umur mungkin aku sudah berkeluarga, bekerja, dan membahagiakan ayahku. Aku juga ingin hidup sukses. Di masa depan nanti aku ingin membahagiakan ayahku karena dia adalah orang tuaku satu satunya yang masih hidup. Oh ya, aku juga ingin membuktikan di 10 tahun mendatang bahwa aku bisa menjadi seseorang yang teman teman selalu ejek padaku. Aku ingin membuktikan saja bahwa omongan mereka bisa jadi kenyataan di masa depan nanti, karena omongan adalah doa. Mereka yang menghinaku belum tentu dimasa depan nanti mereka mendapat nasib yang baik. Karma itu berlaku loh, dan Allah melihat semua perlakuan kalian.


Sekian dariku, terima kasih.