Jumat, 18 Agustus 2017

My Parents My Hero

Oleh : Titik Noor S.



Assalamualaikum Wr. Wb.


          Aku ingin membagikan sedikit cerita. Kedua orang tuaku adalah pahlawan bagiku. Terutama ibuku. Pernahkah kamu berpikir bahwa seorang ibu sering berbohong pada anaknya? Pernah suatu kali ibuku bilang dia tidak suka makan daging padahal aku tau sendiri beliau biasanya makan daging. Biasanya kalo beliau masak daging dalam porsi yang banyak untuk aku dan kakakku. Terus kalo aku lagi beli sesuatu dengan dia dan aku tau harganya mahal, aku pasti bertanya terlebih dahulu "Tapi buk ini harganya mahal, emangnya gapapa?" dan beliau menjawab "gapapa nanti juga dapet ganti yang lebih banyak dari Yang Di Atas"
Ibu bilang dia gak capek padahal aku tau dia lelah sekali setelah seharian bekerja. Tapi bukannya istirahat dia malah langsung mengerjakan pekerjaan rumah seperti memasak.

Aku tau dia sayang padaku tapi yang paling menyakiti hatiku adalah dia menyembunyikan sesuatu dariku yaitu sakit yang di deritanya. Ibuku mengidap kanker payudara pada januari 2016 lalu dan beliau tutup usia pada november 2016. Saat sakit pun dia selalu terlihat baik-baik saja, tetap bekerja seperti biasa, melakukan pekerjaan rumah tangga dan ceria. Ibuku tipe orang yang tidak mau menyusahkan orang lain jadi dia menyimpan semuanya sendiri. Sampai akhirnya dia benar-benar tumbang di bulan agustus, semakin hari sakitnya bertambah parah. Dan kebohongan terakhir yang di katakannya adalah dia bilang dia sudah hampir sembuh. Hatiku sakit sekali saat mengingat masa masa itu. Rasanya duniaku runtuh di tinggal oleh ibu. Aku kangen ibu. Aku kangen bagaimana ibu mengingatkanku untuk makan, bagaimana aku cerita tentang hari hariku dengannya. Ibuku sudah tidak akan bisa melihatku tumbuh besar, menjadi orang sukses yang dapat membanggakan dan membahagiakan beliau kelak. Dia juga tidak bisa melihatku menikah kalau aku sudah dewasa dan menimang cucunya. Tidak ada yang menjadi teman di hari tua untuk ayahku juga. Tapi bagiku beliau adalah pahlawan yang sesungguhnya. Dia yang sudah melahirkan dan membesarkanku meskipun aku hanya bisa melihatnya selama 15 tahun hidupku.


Selanjutnya ayahku. Dia sekarang adalah orang tua tunggalku. Dia yang selalu mengantarku kemana mana seperti tukang ojek. Ya mau bagaimana lagi aku sudah tidak punya siapa-siapa. Ada sih kakakku tapi aku tidak begitu dekat dengannya karena dia orangnya pendiam dan sangat tertutup. Ayahku adalah pahlawan kedua bagiku meskipun terkadang dia orangnya menyebalkan. Tapi aku menyayanginya seperti aku menyayangi ibuku. Aku ingin membanggakan dia karena dia adalah orang tuaku satu satunya.

Sekian dariku, wassalamualaikum wr. Wb.

5 komentar:

  1. Jadi terharu membacanya
    #HikmahHidayahNoor

    BalasHapus
  2. Aku ikut sedih saat bacanya. .
    #VARIKA

    BalasHapus
  3. Mengharukan,saya ikut sedih waktu membacanya #elmaanggreyani

    BalasHapus
  4. Mengharukan,saya ikut sedih waktu membacanya #elmaanggreyani

    BalasHapus

Aku,Masa Mudaku,dan 10 tahun yang akan datang

By:Muhammad Zaki.M Hallo guys , masih berjumpa dengan saya kembali, kali ini saya akan menceritakan cerita saya, 10 tahun yg akan dat...