Sabtu, 12 Agustus 2017

Ayah dan ibu pahlawanku

Dulu waktu ku lapar, ibu selalu menyuapkan ku nasi. Dan disaat aku menangis ibu yang selalu mengusapkan air mataku. Ibu aku kangen akan itu semua. Namun, tak bisa aku ulangi lagi, karena ibu sudah tiada..

Ibu, aku belum bisa membahagiakanmu. Karena anak mu masih dalam pendidikan. Aku berjanji setelah aku sukses nanti aku akan membahagiakanmu. Jangan lupa doa untukku ibu..

Ibu dan Ayah sama-sama orang tua yang sangat hebat. Kalian tak mengenal lelah dan capek. Meskipun selalu dalam perjuangan untuk membahagiakan anak-anaknya.

Dalam doa ku selalu menyebut namamu. Doa yang aku ucapkan untukmu tak pernah habis ibu. Karena aku sayang ibu.. I love you mom

Walaupun dirimu tak menganggap aku seorang anak yang kamu lahirkan. Sampai kapan pun aku selalu menganggap mu seorang ibu yang berhati mulia, yang telah membesarkanku, hingga aku bisa begini

Kenyamanan yang diberikan seorang ibu sangat berbeda dengan seorang ayah. Seorang ibu memberikan dengan kasih sayang penuh perasaan, namun seorang ayah memberikan kenyamanan dengan tenaga dan jiwa besarnya.. Terimakasih orang tuaku, aku sangat sayang kalian

Aku sekarang mulai mengerti setelah semua yang ibu bapa lalui aku rasakan. Betapa hebatnya kalian mampu untuk melewati semua itu, dari hal yang pahit,sedih,kecewa hingga bahagia melihat anak yang engkau didik tumbuh dewasa dan sangat berbakti padamu..

Ibu.Aku mohon, maafkan semua kesalahan yang aku perbuat. Betapa durhakanya aku yang selalu melawan perkataan mu IBU

Ibu..!! maafkanlah kata yang telah terucap oleh bibir anakmu, yang terkadang telah menyakiti perasaan ibu, aku sungguh tidak kuasa untuk melihatmu sedih karena kelakuanku. Maafkan anakmu ibu.

                                                                    By:Setya Bagas Rangga Irawan(31)

7 komentar:

Aku,Masa Mudaku,dan 10 tahun yang akan datang

By:Muhammad Zaki.M Hallo guys , masih berjumpa dengan saya kembali, kali ini saya akan menceritakan cerita saya, 10 tahun yg akan dat...